Pada suatu hari, terdapat sepasang kekasih yang saling mencintai: seorang pria bernama Frans dan seorang wanita bernama Linda. Frans bekerja sebagai pilot di sebuah maskapai berplat merah ternama di
Indonesia, sementara Linda bekerja sebagai sekretaris di Perusahaan swasta terbesar di ibu kota. Mereka menjalani hubungan pernikahan jarak jauh karena Frans tidak selalu bisa pulang untuk bertemu Linda,
mengingat tugasnya sebagai pilot yang berpindah-pindah.
Indonesia, sementara Linda bekerja sebagai sekretaris di Perusahaan swasta terbesar di ibu kota. Mereka menjalani hubungan pernikahan jarak jauh karena Frans tidak selalu bisa pulang untuk bertemu Linda,
mengingat tugasnya sebagai pilot yang berpindah-pindah.
Pada suatu hari, Linda menghubungi suaminya, meminta izin dan berpamitan karena ada urusan mendadak. Linda beralasan bahwa ia akan menggantikan direktur utama perusahaan untuk menghadiri rapat petinggi perusahaan yang berlangsung beberapa hari di Lombok. Mendengar hal itu, Frans pun mengizinkan istrinya untuk menjalankan tugasnya. Frans juga memberikan sedikit uang untuk kebutuhan Linda selama di Lombok.
Setelah beberapa hari di Lombok, tibalah hari kepulangan Linda ke rumah. Pada pagi hari sebelum keberangkatan pesawatnya di malam hari, Linda menghubungi Frans memberitahukan bahwa ia akan pulang pada malam itu. Sesampainya di bandara, Linda mendaftarkan bagasinya, menjalani beberapa prosedur keberangkatan dan akhirnya menaiki pesawat yang tanpa ia sadari dikemudikan oleh suaminya
sendiri. rans tidak memberitahukan Linda karena bertujuan memberi kejutan untuk ulang tahun pernikahan mereka yang ke-6
Setelah Frans menyelesaikan kewajiban dan prosedur yang harus diembannya, tibalah di tengah penerbangan, di mana ia ingin mengejutkan Linda dengan hadiah berupa cincin peringatan pernikahan. Namun, sesaat Frans keluar dari kokpit untuk memberikan kejutan, ia tertegun. Hatinya hancur seketika
seperti kerupuk yang diremukkan. Frans menjatuhkan hadiah yang telah disiapkannya karena melihat
istrinya, Linda, tidur di samping direktur utama Perusahaan di kelas bisnis
Setelah melihat peristiwa yang tidak pernah ia sangka itu, kondisi di kokpit seketika mencekam tanpa disadari seluruh orang di pesawat. Frans meluapkan emosinya kepada teman pilot di sampingnya; ia mencekik, membanting, dan menyerang temannya dengan bertubi-tubi sebagai bentuk luapan emosinya, padahal temannya itu tidak bersalah. Walau begitu tetap saja emosinya masih tak terpuaskan karena
pikirannya terus menghantui kejadian yang baru saja terjadi. Pada akhirnya, Frans menerjunkan pesawat yang ia kemudikan dari ketinggian 36.000 kaki hingga ke dasar
laut yang berakibat hilangnya ratusan nyawa yang tidak bersalah. Tindakan yang dilakukan Frans tidak lain karena merasa dikhianati oleh matahari dalam hidupnya.
No comments:
Post a Comment